Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Desainer kenamaan asal Kabupaten Pati, Diana Fatima Azzahro mempunyai cara unik untuk menarik pelanggan. Wanita yang menggeluti dunia desainer sejak lama ini memilih mendongkrak tren pasar. Hasilnya, karyanya lebih dikenal di kota besar daripada kampung halaman sendiri.

Wanita yang akrab disapa Diana itu mengatakan masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), lebih menyukai warna-warna yang ngejreng alias mencolok. Melihat fenomena ini, ia tak mengikuti arus. Justru, melawan arus dengan menyajikan pakaian berwarna pastel.

Warna pastel ini pun menjadi karakter utama pakaiannya. Pemilihan warna  lembut bahkan telah ia terapkan sejak awal karier dunia tata busana di tahun 2015 lalu.

”Ciri khas kami memang pastel atau gak jauh jauh dari earth tone. Warna-warna kita lebih disitu sih. Sedangkan di daerah Pati sukanya warna ngejreng. Jadi kita ingin mendobrak warna itu,” ujar Diana.

Hal ini membuat karyanya belum dapat menyentuh pasar di kota kelahirannya sendiri. Penggemar rancangan justru banyak datang dari kota besar. Seperti Semarang dan Jogjakarta.

Dirinya berharap dengan sesering mungkin tampil di hadapan masyarakat Pati, karyanya dapat di terima. Apalagi ke depannya dirinya ingin menghadirkan batik bakaran dengan  warna pastel kesukaannya.

Hasil karya Diana ini sempat dipuji istri Penjabat (Pj) Bupati Pati, Faiza Henggar. Ia mengaku kagum dengan karya Diana yang mempunyai kesan elegan dan mewah.

”Ternyata ada desainer yang dari Pati sebagus ini. Karya-karyanya bahkan telah luas dikenal di luar Pati,” terang Faiza, saat peragaan busana, akhir Desember lalu.

Busana yang dihadirkan Diana, lanjut Faiza sekaligus sebagai bukti tentang produk asli Pati yang tidak kalah bersaing. Melalui karya Diana, Faiza berharap dapat melecut desainer lain asal Pati tumbuh.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Tren Terkini

Terpopuler