Bahkan kini, kostum dangdut jadul juga kerap dipakai memeriahkan sebuah karnaval atau kirab budaya suatu daerah.
Murianews, Kudus – Kostum dangdut jadul kini menjadi salah satu trend fashion yang lagi naik! Khususnya di wilayah Jawa Utara alias Pantura, seperti Kudus, Pati, Jepara hingga wilayah-wilayah lainnya.
Memang, jenis fashion ini bukanlah jenis gaya busana yang dipakai sehari-hari seperti skena, blockcore atau casual dan fit.
Kostum ala dangdut jadul biasanya dipakai kawula-kawula muda saat menghadiri orkes dangdut jadul dari berbagai jenis orkes musik atau yang kerap disingkat OM.
Bahkan kini, kostum dangdut jadul juga kerap dipakai memeriahkan sebuah karnaval atau kirab budaya suatu daerah.
Nah berikut adalah rekomendasi kostum dangdut jadul yang bisa kamu padukan saat ingin mengenakan baju ini.
Glamour Rocker Dangdut Bos! ...
Glamour Rocker Dangdut
Untuk Bawahan, kamu bisa kenakan celana cutbray hitam polos atau denim gelap. Apabila ada, gunakan cutbray dengan aksen sequin atau payet di bagian samping/bawah. Jika tidak, kamu bisa menggunakan peniti untuk sementara waktu.
Kaos cropped atau tank top ketat polos berwarna hitam atau metalik (perak/emas) akan menjadi layer pertama, atau bagian dalam
Layer keduanya, kamu bisa kenakan kemeja flanel dengan motif kotak-kotak besar yang dominan warna merah menyala, ungu tua, atau emas/silver.
Modifikasi flanelmu! jangan lupa, ini adalah kuncinya. Kamu bisa menggunakan aksen payet. Cukup jahit atau tempelkan payet/manik-manik di kerah kemeja, sepanjang kancing, atau di bagian manset lengan.
Kamu juga bisa gunakan Patch Glitter/Sequin atau pin berbentuk bintang, petir, atau bentuk abstrak dari bahan glitter atau sequin di bagian punggung flanel.
Jika ingin sedikit berkorban, poting flanelmu membentuk rumbai. Atau kamu juga bisa menambahi rumbai berkilau di bagian bahu atau pinggang kemeja flanel.
Nah untuk fashion statement-nya, kamu bisa mengenakan sabuk besar atau sabuk dengan gesper bling-bling dan rantai. Perhiasan seperti kalung rantai tebal dan gelang bisa kamu pilih.
Kacamata hitam besar atau dengan sentuhan glitter, headband atau Bandana dan Sepatu boots oke juga!
Diva Dangut nih!....
Diva Dangut
Masih sama, untuk bawahan kamu butuh celana cutbray. Namun bedanya, bahannya harus yang flowy seperti sifon atau satin, bisa juga velvet, dengan warna cerah seperti biru elektrik, hijau zamrud, pink fuchsia atau motif paisley/floral retro.
Dalamannya, kamu bisa kenakan semacam bralette yang lebih sopan. Kemudian kamu tutup dengan kemeja flanel dengan warna-warna tanah (cokelat, krem, mustard) atau motif bohemian yang lebih lembut, namun dengan sentuhan berkilau.
Untuk mendapatkan statement itu, kamu perlu menambahkan bordiran benang emas atau perak di bagian kerah, saku, atau punggung. Tambahkan rumbai panjang di bagian bawah flanel atau di lengan.
Selendang jangan lupa! Ini adalah fashion statement untuk fashion ini. Warnanya boleh senada atau
Bando lebar dengan payet atau hiasan rambut bunga besar oke juga. Kalung etnik bertumpuk, dengan gelang bangle dan anting gipsy juga menarik!
Untuk alas kaki, kamu bisa kenakan sandal platform berhak tebal atau wedge heels dengan aksen bohemian.
hits era 80-90...
Kostum ini sejatinya pernah popular di era 70,80 dan 90-an. Para penyanyi dangdut waktu itu, mengenakan pakaian yang super nyentrik untuk menarik perhatian penonton.
Gemerlap aksesoris manik dan warna yang nabrak serta eye catching adalah salah satu ciri utama dari kostum ini.
Kini di era modern kostum tersebut naik kembali. OM Lorenza adalah pionor dari bangkitnya kostum dangdut jadul di wilayah pantura. Sebelum OM Lorenza, ada pula OM PMR yang sudah dikenal luas dan punya penggemarnya masing-masing.