Jangan Asal, Ini Cara Memilih Model Gelang Emas yang Tepat

Murianews, Kudus – Ada banyak jenis perhiasan emas yang biasa dipakai kaum perempuan. Salah satunya adalah gelang.

Bicara gelang, ternyata juga banyak sekali modelnya. Tentu, harganya juga menyesuaikan dengan kadar dan beratnya.

Saking banyaknya, tidak jarang justru bikin bingung untuk memilih sebelum memutuskan membeli. Bahkan, banyak yang menghabiskan waktu lama hanya untuk menentukan satu gelang idaman.

Nah, dalam membeli gelang ini sebaiknya jangan asal. Melansir laman Sahabat Pegadian, selain memilih desain gelang yang lagi trend, perhatikan juga aspek-aspek penting lainnya agar mendapatkan aksesori paling tepat untukmu, seperti:

1. Menentukan Ukuran Gelang yang Sesuai

Setiap orang memiliki ukuran pergelangan tangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih gelang dengan ukuran yang sesuai dengan pergelangan tanganmu. Cek kelonggarannya hingga gelang emas terasa nyaman dipakai dan tidak terasa ketat sehingga mudah dilepaskan.

2. Menyesuaikan Desain dengan Karakter Diri

Sebagai aksesori, model gelang emas yang trendi bukan hanya bersifat sebagai pelengkap penampilan. Gelang emas yang dikenakan menjadi bagian dari dirimu. Untuk itu, pilihlah desain yang paling terlihat natural dan cocok dengan gaya berpakaian agar dapat mencerminkan karaktermu seutuhnya.

3. Mengecek Keaslian Perhiasan

Perlu dicatat bahwa kadar emas yang bagus untuk perhiasan adalah 75 persen atau setara dengan 18 karat. Dengan kata lain, gelang yang bagus memiliki kadar emas 75 persen. Sisanya adalah logam mulia lainnya yang memperkuat struktur gelang emas.

Setiap pembelian emas yang sah akan disertai dengan surat emas. Pada surat tersebut, akan tercantum berat, bentuk, dan kadar emas sehingga keasliannya bisa dipertanggungjawabkan.

4. Memastikan Kenyamanan

Model gelang emas yang lagi trend bukanlah satu-satunya acuan untuk membeli aksesori pilihan. Kenyamanan menjadi faktor penting lainnya yang perlu diperhatikan calon pembeli.

Pemakaian gelang emas ditujukan untuk memaksimalkan penampilan. Sebaliknya, gelang yang tidak nyaman ketika dipakai akan berpotensi mengganggu aktivitas.

Dengan begitu, produktivitas dalam aktivitas sehari-hari akan terganggu dan membuat progres kerja atau kebutuhan pribadi terhambat.