Kamis, 20 November 2025


Ya, dengan tampil cantik tentu akan menambah rasa percaya diri. Apalagi, jika aktivitas sehari-hari harus berhadapan dengan banyak orang.

Demi bisa terlihat cantik, banyak wanita yang rela mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan. Bahkan, mereka juga tidak segan-segan ikut mencoba tren kecantikan.

Baca juga: Tak Cuma buat Kesehatan, Bunga Teratai juga Bermanfaat untuk Kecantikan

Melansir dari Halodoc, Selasa (14/2/2023), sebaiknya jangan sembarangan mengikuti tren kecantikan. Pasalnya, banyak tren yang ternyata berbahaya bagi kesehatan tubuh jika dilihat dari kacamata medis.

Berbagai Tren Kecantikan yang Berbahaya

Niat hati ingin cantik, tetapi malah bahaya yang didapat. Itulah yang mungkin terjadi bila kamu mengikuti beberapa tren kecantikan berikut ini:

Memakai Korset Berjam-jam agar Pinggang Ramping

Tubuh bak jam pasir dengan pinggang yang ramping adalah hal yang diidamkan banyak wanita. Hal ini membuat tren memakai korset berjam-jam ramai diikuti. Menurut Grace Anglin, seorang praktisi perawat di Capizzi MD di Charlotte, North Carolina, metode pelangsingan ini memiliki potensi kerusakan kesehatan.

“Pertimbangkan seberapa ketat pakaian ini terasa di kulit saat memakainya, lalu bayangkan bagaimana rasanya organ dalam kamu,” katanya.

Merapatkan organ-organ di dalam tubuh akibat memakai korset berjam-jam dapat  mengurangi ruang internal yang tersedia, dan ini bukanlah hal yang baik.

Mencoba Menghilangkan Tahi Lalat di Rumah

Meski normal, beberapa orang merasa terganggu dengan tahi lalat yang mereka miliki. Akhirnya, banyak yang mencoba menghilangkannya sendiri di rumah, alih-alih pergi ke dokter kulit. Padahal, tindakan ini berbahaya karena dapat menimbulkan luka serius dan bahkan permanen di kulit.

Menggunakan Deodoran sebagai Makeup Primer
Tren kecantikan yang satu ini sebaiknya kamu hindari. Meski antiperspirant dalam deodoran diformulasikan untuk meminimalkan keringat di bawah ketiak sepanjang hari, bahan ini tidak dibuat untuk wajah. Jadi, jangan pernah menggunakan deodoran sebagai primer sebelum memakai riasan, ya.Mengaplikasikan antiperspirant di wajah dapat mendatangkan risiko pori-pori tersumbat, yang bisa menyebabkan komedo dan jerawat. Selain itu, wewangian yang digunakan dalam deodoran mungkin bisa mengiritasi kulit di wajah.Menggunakan Lem untuk Menghilangkan KomedoKomedo pada dasarnya adalah pori-pori tersumbat yang terlihat seperti titik-titik coklat di wajah. Menghilangkan komedo dengan plester atau perawatan yang dikhususkan untuk itu boleh saja.Namun, ada tren kecantikan yang mengajarkan untuk menghilangkan komedo dengan lem biasa. Selain risiko terkena mata, lem tidak dibuat untuk wajah dan dapat membuat kulit teriritasi.Membuat Serum Bulu Mata SendiriAda banyak produk untuk memanjangkan dan menambah volume bulu mata di pasaran. Produk seperti itu boleh saja digunakan, tetapi hindari membuat racikan sarum sendiri dengan cara apa pun. Mata adalah organ yang sangat penting dan juga sensitif, sehingga kamu perlu sangat berhati-hati.Menggunakan Pensil Warna dan Krayon sebagai RiasanPensil dan krayon yang dimaksudkan untuk proyek seni dan kerajinan jelas tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai pengganti riasan. Meskipun sebagian besar alat pewarna ini tidak beracun, ada kemungkinan pensil warna dan krayon mengandung timbal, atau zat lain yang berbahaya bagi kulit wajah.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: halodoc.com

Baca Juga

Komentar

Tren Terkini

Terpopuler