Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Tidur adalah kebutuhan semua manusia. Dengan tidur yang cukup maka kondisi fisik akan kembali pulih dan membuat tubuh menjadi sehat.

Sebaliknya, jika kurang tidur juga akan berdampak tidak baik pada fisik serta kesehatan. Idealnya, setiap orang disarankan tidur minimal delapan jam dalam sehari.

Selain fisik, tidur yang baik juga bisa berdampak pada kesehatan kulit. Terutama jika menjalankan kebiasaan yang baik sebelum tidur.

Baca juga: Ini Beberapa Jenis Gangguan Tidur yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai

Sebaliknya, kebiasaan sepele yang dilakukan sebelum tidur ternyata bisa merusak kulit lho. Apa saja kebiasaan tersebut? Berikut penjelasannya, dilansir dari Hello Sehat, Selasa (27/9/2022).

Tidur adalah salah satu cara untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Dilansir dari Telegraph, Dr. Guy Meadows, pendiri The Sleep School dan pakar terkemuka di Inggris mengatakan bahwa tidur adalah waktu bagi tubuh untuk menyembuhkan, memperbarui, dan menghilangkan racun dari kulit.

Selama tidur, hormon pertumbuhan memuncak dan merangsang perbaikan sel dan jaringan. Bila kualitas tidur berkurang, proses perbaikan kulit oleh hormon menjadi lambat.

Bila terus terjadi, kadar kortisol akan meningkat dan memicu pembentukan kolagen melambat sehingga menyebabkan penuaan. Oleh karena itu, untuk mencegah penuaan dini, Anda harus memperhatikan kecukupan tidur Anda.

Bila Anda sudah memastikan waktu Anda untuk tidur tercukupi, Anda juga harus memperhatikan berbagai kebiasan sebelum tidur. Pasalnya, kebiasaan Anda sehari-hari juga memengaruhi. Mungkin kebiasaan berikut ini terlihat sepele, tapi akibatnya dapat memperlambat proses perbaikan kulit saat tidur.

Berikut kebiasaan sebelum tidur yang malah mempercepat proses penuaan dan merusak kesehatan kulit.

1. Tidur tengkurap

Posisi ini mungkin menjadi posisi tidur yang paling nyaman bagi beberapa orang. Namun, menurut ahli dermatologi Dr. Purvisha Patel dalam laman Men’s Health, posisi ini memberikan efek pembengkakan, khususnya pada mata. Sering tidur dengan posisi ini mendorong cairan menumpuk di wajah dan memberikan tekanan wajah untuk mengendur dan kehilangan kolagen.

Saat tidur, Anda mungkin tak sadar dengan posisi tidur Anda. Oleh karena itu, lebih baik menerapkan posisi tidur telentang atau miring dibanding langsung tidur dengan posisi tengkurap.

2. Tidak cuci mukaMencuci muka sebelum tidur sangat penting untuk dilakukan. Ini membersihkan kulit wajah dari keringat dan kotoran yang menyumbat pori-pori yang bisa menyebabkan jerawat. Hasilnya akan lebih maksimal jika menggunakan pembersih muka, kulit akan lebih segar dan proses perbaikan kulit akan lebih baik.Selain cuci muka, Anda juga bisa mandi terlebih dahulu bila Anda pulang kerja lebih malam. Mandi dengan air hangat membuat tubuh lebih hangat dan rileks sehingga lebih mudah ttidur serta kulit lebih bersih dari debu tentunya. Namun, jangan biarkan rambut Anda basah karena akan membuat seprai dan bantal menjadi lembap dan mudah tumbuh jamur.3. Terlalu banyak menggunakan produk kecantikanProduk perawatan kulit di malam hari memang bisa membantu kesehatan kulit. Namun, terlalu banyak menggunakan produk tersebut di sebelum tidur bisa membahayakan kulit Anda.Misalnya, produk yang memiliki kandungan retinol untuk mencegah keriput, bila dicampurkan dengan peroksida benzoyl untuk melawan jerawat, dapat membuat kulit kering dan iritasi.Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk penggunaan produk kecantikan yang sesuai dengan kulit Anda. Bila sudah mendapatkan produk yang tepat, kebiasaan sebelum tidur ini memang rutin dilakukan, tapi jangan berlebihan dalam penggunaannya.4. Tidak minum airAir sangat penting untuk kesehatan kulit dan struktur di bawah kulit. Saat tidur, sel-sel tubuh membutuhkan air untuk regenerasi kulit. Bila dehidrasi terjadi, kulit akan kehilangan elastisitas sehingga kering, kusam, dan tampak keriput.Namun, pastikan untuk minum segelas air putih saja, tidak lebih. Sebab tidur Anda pasti akan terganggu kalau harus bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: hellosehat.com

Baca Juga

Komentar

Tren Terkini

Terpopuler