Murianews, Kudus – Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dan membahagiakan bagi para pasangan yang sudah menjalin hubungan cukup lama. Namun, banyak juga pasangan yang mengalami stres mendekati hari pernikahan.

Tak hanya itu, stres juga dialami saat menghadapi malam pertama. Khususnya, bagi mereka yang baru menikah untuk pertama kalinya.

Sebenarnya, rasa cemas dan khawatir ini lumrah dialami pasangan yang baru menikah atau pengantin baru. Meski demikian, sebagian di antaranya mengalami cemas atau takut yang berlebihan.

Banyak hal yang bisa menyebabkan munculnya kondisi itu. Hal ini tentunya harus segera diatasi supaya momen bahagia bisa berlangsung sesuai rencana dan terkesan istimewa.

Melansir dari Hellosehat, Rabu (18/10/2023), malam pertama bisa dibilang sebagai malam yang sakral bagi pengantin baru seusai mengucap janji suci sehidup semati. Lantas, apa itu malam pertama? Bagaimana cara menghadapinya? Simak penjelasannya berikut ini.

Beragam persiapan sebelum malam pertama

Malam pertama adalah malam bagi pengantin setelah menikah menghabiskan waktu bersama. Bukan sekadar itu, malam yang mendebarkan ini juga identik dengan aktivitas intim yang biasa ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri baru.

Sangat wajar bila Anda dan pasangan mungkin merasa grogi sebelum menuju malam pertama. Namun jangan khawatir! Anda bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini sebagai persiapan sebelum mulai memadu kasih untuk kali pertama bersama pasangan.

1. Lakukan perawatan diri

Jelang hari pernikahan, ada baiknya Anda menyempatkan diri ke salon atau tempat kecantikan lainnya yang menyediakan paket perawatan pranikah dari kepala hingga ujung kaki.

Merawat diri sebelum menikah, seperti melakukan waxing dan lulur, akan membuat tubuh serta daerah kewanitaan menjadi bersih, wangi, serta terlihat lebih menawan. Hal ini juga membantu membangkitkan kepercayaan diri Anda ketika menjalani malam pertama.

2. Atur kamar atau tempat tidur malam pertama

Kamar pengantin harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk sesi bercinta pada malam pertama. Buatlah suasana kamar semenarik dan seromantis mungkin untuk menghabiskan waktu pada malam yang dinanti-nanti ini bersama pasangan Anda. Mempersiapkan suasana kamar dan tempat tidur ini bertujuan untuk menaikkan suasana hati (mood) Anda dan pasangan untuk bercinta.

3. Kenakan pakaian sesuai momen malam pertama

Kesan seksi dari pakaian yang Anda gunakan penting untuk meningkatkan gairah pasangan. Ini juga akan mendukung berjalannya foreplay hingga penetrasi saat berhubungan intim.

Pastikan Anda mengenakan pakaian yang sederhana, tetapi tetap menggoda. Jangan lupa juga tampilkan kepercayaan diri saat ”menyerahkan” tubuh Anda kepada pasangan.

4. Ketahui seluk beluk tubuh dengan baik

Anda perlu mengetahui semua tentang tubuh sendiri. Ketahuilah spot atau bagian tertentu pada tubuh Anda yang memang menjadi titik rangsangan seksual.

Ketika melakukan hubungan intim pada malam pertama, rangsangan jadi salah satu hal penting menuju ke tahap penetrasi antara penis dan vagina. Namun bila Anda tidak mengetahui titik-titik rangsangan tersebut, yang ada hanyalah rasa sakit tanpa kenikmatan yang berarti.

5. Olahraga rutin untuk meningkatkan stamina

Kebanyakan pria harus berusaha lebih banyak pada malam pertama. Oleh karena itu, kekuatan pinggang dan panggul Anda harus terlatih sebelumnya.

Persiapan malam pertama untuk pria salah satunya dengan rutin berolahraga, misalnya dengan jogging, bersepeda, atau berenang. Hal ini bertujuan agar stamina tubuh tetap terjaga.

Usahakan melakukan olahraga ringan saja. Jika aktivitas fisik Anda terlalu berat, dikhawatirkan stamina justru akan terkuras saat menghadapi malam pertama.

6. Siapkan pelumas untuk berjaga-jaga

Penetrasi vagina untuk pertama kali mungkin akan terasa sakit, khususnya bagi wanita. Dikutip dari Planned Parenthood, pelumas alami vagina yang sedikit ialah hal yang normal.

Apabila dirasa kurang, Anda dan pasangan dapat menggunakan bantuan pelumas vagina yang dijual di pasaran untuk membantu pengalaman bercinta pertama kali. Pelumas yang Anda pilih sebaiknya yang berbahan dasar air, tidak berwarna dan tidak berbau, serta mudah dibilas agar lebih nyaman saat digunakan.

7. Lakukan foreplay terlebih dahulu

Supaya malam pertama tidak terasa kikuk, Anda tidak perlu terburu-buru. Sebelum melakukan penetrasi vagina, Anda dan pasangan bisa “pemanasan” terlebih dahulu.

Pemanasan atau foreplay bisa dilakukan dengan membelai, menyentuh, atau berciuman mesra untuk menambah rangsangan seksual sebelum masuk ke sesi yang sesungguhnya. Untuk wanita, kegiatan ini sekaligus membantu mempersiapkan tubuh untuk berhubungan intim dengan meningkatkan keluarnya pelumas alami vagina.

8. Orgasme bukan tujuan utama malam pertama

Biasanya, banyak orang memaknai tujuan malam pertama sebagai waktunya mencapai puncak kenikmatan orgasme setelah melakukan hubungan seksual. Itu tidak sepenuhnya benar, sebab hubungan intim yang sehat dan ideal seharusnya membawa dampak psikis yang baik bagi kedua pasangan.

Dampak ini bertujuan mencapai ikatan batin, rasa cinta, saling menghargai, serta tanda bahwa Anda dan pasangan saling memiliki secara jiwa maupun raga. Soal orgasme, itu hanyalah nilai tambah tersendiri untuk mereka yang berhasil melakukannya.

9. Penetrasi penis ke dalam vagina dengan perlahan

Ketika berusaha memasukkan penis ke dalam lubang vagina, sangat wajar bila pria ”tersesat” dan akhirnya salah masuk lubang, terutama bila ini pengalaman pertamanya.

Penetrasi yang salah sasaran bisa terasa menyakitkan. Maka dari itu, cara yang terbaik untuk menemukan vagina yakni dengan memberikan pasangan panduan.

Pastikan penis yang akan masuk sudah ereksi penuh. Lakukan juga secara perlahan, karena wanita yang belum pernah berhubungan bisa merasakan sakit saat pertama kali penetrasi.