Ini Cara Mengatasi Kulit Kering saat Puasa, Mudah Banget
Dani Agus
Senin, 3 April 2023 22:31:25
Ada beberapa penyebab
kulit kering saat puasa. Antara lain kurangnya asupan air minum saat sahur maupun berbuka.
Kondisi kulit kering saat puasa sebenarnya mudah diatasi dengan perawatan kulit sederhana ini di rumah. Berikut ini perawatan kulit yang bisa dicoba, dilansir dari Halodoc, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Ini Ragam Menu Sehat Tanpa Digoreng, Cocok untuk Sahur1. Mencuci wajahCuci wajah dengan lembut setidaknya dua kali sehari. Gunakan sabun yang lembut, bebas alkohol, dan tidak berbusa dua kali sehari atau setelah berkeringat.
Produk dengan asam stearat atau asam linoleat dapat membantu memperbaiki kulit. Saat membeli produk sabun muka, sebaiknya pilih sabun yang terdapat kandungan asam stearat atau asam linoleat.
2.Gunakan pelembap untuk atasi kulit keringOleskan pelembap setelah mencuci wajah. Gunakan pelembap beberapa kali sehari, terutama ketika kulit terasa kering. Pilih pelembap dengan kandungan urea, ceramide, asam lemak dan gliserol, shea butter, dan cocoa butter.
Pastikan pula produk yang kamu pakai bebas pewangi dan tidak menyebabkan jerawat (non–comedogenic). Hindari produk yang mengandung sodium lauryl sulfate, yang bersifat mengeringkan.
3. Batasi waktu mandiHindari mandi dengan air hangat dan batasi waktu mandi. Mandi yang terlalu lama atau berendam dan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit. Batasi mandi tidak lebih dari sekali sehari dan tidak lebih dari 5-10 menit.
4. Gunakan pelembap udaraUdara dalam ruangan yang panas, kering, dapat mengeringkan kulit sensitif dan memperburuk rasa gatal dan mengelupas. Kamu bisa menggunakan humidifier atau merebus air hangat untuk menambah kelembapan.
5. Hindari alergen dan iritanKulit yang kering bisa semakin parah karena alergen dan iritan. Nah, alergen dan iritan ini ternyata bisa berasal dari pakaian yang kamu kenakan atau apa yang membuat pori-pori kulit terbuka.Misalnya, mengenakan pakaian berbahan wol, berenang dalam air yang mengandung klorin dan lainnya bisa menyebabkan kulit tambah kering.
Murianews, Kudus – Saat menjalani puasa biasa ada dampak pada kulit tubuh. Salah satunya kulit jadi kering dan kondisi ini wajar terjadi.
Ada beberapa penyebab
kulit kering saat puasa. Antara lain kurangnya asupan air minum saat sahur maupun berbuka.
Kondisi kulit kering saat puasa sebenarnya mudah diatasi dengan perawatan kulit sederhana ini di rumah. Berikut ini perawatan kulit yang bisa dicoba, dilansir dari Halodoc, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Ini Ragam Menu Sehat Tanpa Digoreng, Cocok untuk Sahur
1. Mencuci wajah
Cuci wajah dengan lembut setidaknya dua kali sehari. Gunakan sabun yang lembut, bebas alkohol, dan tidak berbusa dua kali sehari atau setelah berkeringat.
Produk dengan asam stearat atau asam linoleat dapat membantu memperbaiki kulit. Saat membeli produk sabun muka, sebaiknya pilih sabun yang terdapat kandungan asam stearat atau asam linoleat.
2.Gunakan pelembap untuk atasi kulit kering
Oleskan pelembap setelah mencuci wajah. Gunakan pelembap beberapa kali sehari, terutama ketika kulit terasa kering. Pilih pelembap dengan kandungan urea, ceramide, asam lemak dan gliserol, shea butter, dan cocoa butter.
Pastikan pula produk yang kamu pakai bebas pewangi dan tidak menyebabkan jerawat (non–comedogenic). Hindari produk yang mengandung sodium lauryl sulfate, yang bersifat mengeringkan.
3. Batasi waktu mandi
Hindari mandi dengan air hangat dan batasi waktu mandi. Mandi yang terlalu lama atau berendam dan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit. Batasi mandi tidak lebih dari sekali sehari dan tidak lebih dari 5-10 menit.
4. Gunakan pelembap udara
Udara dalam ruangan yang panas, kering, dapat mengeringkan kulit sensitif dan memperburuk rasa gatal dan mengelupas. Kamu bisa menggunakan humidifier atau merebus air hangat untuk menambah kelembapan.
5. Hindari alergen dan iritan
Kulit yang kering bisa semakin parah karena alergen dan iritan. Nah, alergen dan iritan ini ternyata bisa berasal dari pakaian yang kamu kenakan atau apa yang membuat pori-pori kulit terbuka.
Misalnya, mengenakan pakaian berbahan wol, berenang dalam air yang mengandung klorin dan lainnya bisa menyebabkan kulit tambah kering.