Benarkah Pria Masih Perjaka atau Tidak Bisa Diketahui dengan Cara Ini? Begini Penjelasannya
Murianews
Sabtu, 31 Desember 2022 23:05:55
Masalah keperjakaan ataupun keperawanan adalah konstruksi sosial yang dibangun masyarakat sejak dahulu. Baik
perjaka atau perawan adalah kondisi dimana orang tersebut belum pernah melakukan hubungan seksual.
Pada umumnya, terutama di budaya timur, perempuan belum menikah yang tidak lagi perawan kerap menjadi masalah. sedangkan pada laki-laki tidak menjadi masalah.
Baca juga: Manfaat Buah Pinang Muda untuk Kesehatan Pria, Bisa Bantu Atasi Ejakulasi DiniBagi wanita lebih mudah untuk mengetahui apakah dirinya masih perawan atau tidak karena bisa dilakukan dengan tes kesehatan. Namun, untuk mengetahui seorang pria masih perjaka atau tidak, jauh lebih sulit.
Lantas, adakah cara untuk mengetahui pria masih perjaka atau tidak? Melansir dari Halodoc, Sabtu (31/12/2022), menurut World Health Organization, tidak ada tes kesehatan yang dapat membuktikan apakah seorang pria masih perjaka atau tidak. Ada beberapa situasi yang membuat masyarakat menilai seseorang masih perjaka atau tidak, walaupun sebenarnya ini belum tentu benar, yaitu:
1. Memahami posisi seksTerkadang, ketika seorang pria tahu beberapa gerakan atau posisi seks, banyak orang menganggapnya sudah tidak perjaka lagi. Padahal, bisa saja mereka mengetahui informasi tersebut dari bacaan ataupun sumber informasi lain. Jadi, tidak bisa dipastikan ketika dia mengetahui semua gerakan seks sudah tentu pernah melakukan hubungan seks.
2. Tidak bingung saat melakukan penetrasi Saat pertama kali melakukan hubungan seks, khususnya penetrasi, beberapa pria kerap merasa ini hal yang membingungkan. Namun, saat pria sudah tidak mengalami kebingungan saat hendak melakukan penetrasi, bisa saja ini menandakan ia pernah berhubungan seks sebelumnya.
3. Terlalu cepat orgasmeJika baru pertama kali melakukan hubungan seks, pria biasanya orgasme terlalu cepat. Itu karena sensasi yang menumpuk dan kurangnya pengalaman mengenai cara menahan ejakulasi.
Namun, hal ini juga tidak mutlak. Terkadang ada beberapa kondisi pria yang sudah aktif secara seksual juga cepat orgasme karena sudah lama tidak melakukan hubungan seks, faktor psikologis, dan beberapa kondisi kesehatan lainnya.
4. Mengidap penyakit menular seksKetika seorang pria mengidap penyakit menular seks, sudah tentu dia tidak perjaka lagi. Sebab penyakit menular seks terjadi akibat aktivitas seks, baik penetrasi, petting, ataupun oral seks.
Pentingnya Menjaga Kesehatan ReproduksiKetimbang kamu pusing memikirkan perjaka atau tidak, ada baiknya kamu berfokus pada kesehatan organ reproduksimu. Cara menjaga kesehatan reproduksi adalah dengan menjaga kebersihan dan menghindarkan diri dari perilaku seks tidak bertanggung jawab.Berikut beberapa hal lain yang bisa kamu lakukan:
1. Makan makanan yang sehatPilih banyak buah dan sayuran, yang kaya antioksidan dan dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
2. Mencegah infeksi menular seksual (IMS)Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Setia pada satu pasangan seksual dan selalu menggunakan kondom untuk berhubungan seks berisiko adalah langkah pencegahan IMS.
3. Mengelola stresStres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang tubuh butuhkan untuk menjaga kesehatan reproduksi.
4. OlahragaAktivitas fisik sedang dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melindungi kesehatan reproduksi. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: halodoc.com
Murianews, Kudus – Status perjaka atau perawan salama ini sering jadi tema pembicaraan. Terutama, ketika terkait ada rencana perkawinan.
Masalah keperjakaan ataupun keperawanan adalah konstruksi sosial yang dibangun masyarakat sejak dahulu. Baik
perjaka atau perawan adalah kondisi dimana orang tersebut belum pernah melakukan hubungan seksual.
Pada umumnya, terutama di budaya timur, perempuan belum menikah yang tidak lagi perawan kerap menjadi masalah. sedangkan pada laki-laki tidak menjadi masalah.
Baca juga: Manfaat Buah Pinang Muda untuk Kesehatan Pria, Bisa Bantu Atasi Ejakulasi Dini
Bagi wanita lebih mudah untuk mengetahui apakah dirinya masih perawan atau tidak karena bisa dilakukan dengan tes kesehatan. Namun, untuk mengetahui seorang pria masih perjaka atau tidak, jauh lebih sulit.
Lantas, adakah cara untuk mengetahui pria masih perjaka atau tidak? Melansir dari Halodoc, Sabtu (31/12/2022), menurut World Health Organization, tidak ada tes kesehatan yang dapat membuktikan apakah seorang pria masih perjaka atau tidak. Ada beberapa situasi yang membuat masyarakat menilai seseorang masih perjaka atau tidak, walaupun sebenarnya ini belum tentu benar, yaitu:
1. Memahami posisi seks
Terkadang, ketika seorang pria tahu beberapa gerakan atau posisi seks, banyak orang menganggapnya sudah tidak perjaka lagi. Padahal, bisa saja mereka mengetahui informasi tersebut dari bacaan ataupun sumber informasi lain. Jadi, tidak bisa dipastikan ketika dia mengetahui semua gerakan seks sudah tentu pernah melakukan hubungan seks.
2. Tidak bingung saat melakukan penetrasi
Saat pertama kali melakukan hubungan seks, khususnya penetrasi, beberapa pria kerap merasa ini hal yang membingungkan. Namun, saat pria sudah tidak mengalami kebingungan saat hendak melakukan penetrasi, bisa saja ini menandakan ia pernah berhubungan seks sebelumnya.
3. Terlalu cepat orgasme
Jika baru pertama kali melakukan hubungan seks, pria biasanya orgasme terlalu cepat. Itu karena sensasi yang menumpuk dan kurangnya pengalaman mengenai cara menahan ejakulasi.
Namun, hal ini juga tidak mutlak. Terkadang ada beberapa kondisi pria yang sudah aktif secara seksual juga cepat orgasme karena sudah lama tidak melakukan hubungan seks, faktor psikologis, dan beberapa kondisi kesehatan lainnya.
4. Mengidap penyakit menular seks
Ketika seorang pria mengidap penyakit menular seks, sudah tentu dia tidak perjaka lagi. Sebab penyakit menular seks terjadi akibat aktivitas seks, baik penetrasi, petting, ataupun oral seks.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi
Ketimbang kamu pusing memikirkan perjaka atau tidak, ada baiknya kamu berfokus pada kesehatan organ reproduksimu. Cara menjaga kesehatan reproduksi adalah dengan menjaga kebersihan dan menghindarkan diri dari perilaku seks tidak bertanggung jawab.
Berikut beberapa hal lain yang bisa kamu lakukan:
1. Makan makanan yang sehat
Pilih banyak buah dan sayuran, yang kaya antioksidan dan dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
2. Mencegah infeksi menular seksual (IMS)
Infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Setia pada satu pasangan seksual dan selalu menggunakan kondom untuk berhubungan seks berisiko adalah langkah pencegahan IMS.
3. Mengelola stres
Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang tubuh butuhkan untuk menjaga kesehatan reproduksi.
4. Olahraga
Aktivitas fisik sedang dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melindungi kesehatan reproduksi.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: halodoc.com