Selasa, 20 Mei 2025

Murianews, Kudus – Tak cuma wajah, menghias kulit tangan menggunakan henna kini makin digemari kaum hama. Alasannya, kulit tangan menjadi lebih indah dan menarik dengan adanya beragam model lukisan dari henna.

Selain itu, penggunaan henna dinilai cukup mudah dilakukan. Kemudian, hiasan henna itu juga mudah dihapus dan diganti lagi, tidak seperti tato yang permanen.

Dulu, henna biasa digunakan untuk menghias tangan pengantin wanita. Namun, kini sudah banyak orang yang menggunakannya ketika melakukan aktivitas sehari-hari.

Bahkan, banyak orang yang sekadar ikut-ikutan menggunakan henna tangan ini. Padahal, memakai henna tangan secara sembarangan ini bisa berdampak pada kesehatan kulit.

Melansir dari Halodoc, henna tangan dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Misalnya ruam kulit, hilangnya pigmentasi kulit, iritasi, peningkatan sensitivitas sinar matahari, dan jaringan parut permanen.

Reaksi ini dapat terjadi segera setelah mendapatkan tato temporer menggunakan henna merah tradisional atau henna hitam. Reaksi dari tato henna temporer juga bisa terjadi hingga dua atau tiga minggu setelah menggunakannya.

Nah, Berikut cara aman pakai henna tangan:

1. Baca Label Produk dengan Cermat

Jika kamu membeli henna untuk digunakan di rumah pada kulit atau rambut, pastikan untuk memeriksa setiap bahan yang tercantum pada label. Hindari henna dengan kandungan zat aditif warna, seperti p-phenylenediamine, atau PPD.

Kalau kamu mendapatkan tato henna dari seniman tato profesional, pastikan untuk menanyakan tentang bahan pewarna yang akan mereka gunakan pada kulit. Tanyakan apakah mengandung bahan PPD atau tidak.

2. Hindari Menggunakan Henna Hitam

Beberapa produsen memproduksi tinta yang dipasarkan sebagai henna hitam yang mungkin merupakan campuran dari henna tradisional dan bahan tambahan. Namun, banyak yang mencampur henna dengan pewarna rambut tar batubara yang mengandung p-phenylenediamine, atau PPD.

PPD tidak dimaksudkan untuk diterapkan pada kulit manusia. Karena zat ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang berbahaya. Meski henna hitam membuat tampilan tato lebih gelap dan tahan lama, sebaiknya hindari henna jenis ini.

Sebaiknya, pilihlah henna tangan berwarna merah atau henna tradisional. Henna merah umumnya aman bila dioleskan ke kulit. Pewarnaan kulit coklat kemerahan, henna tradisional dapat digunakan dengan aman untuk seni tubuh. Namun, henna merah tetap memiliki risiko reaksi seperti alergi, pada beberapa orang, meski jarang terjadi.

3. Lakukan Uji Tempel

Sebelum menggunakan henna tangan pada kulit, pastikan kamu melakukan uji tempel. Oleskan sedikit henna ke bagian kecil kulit yang tidak terlalu terekspos.

Tunggu setidaknya lima belas menit sebelum menghilangkannya. Jika kamu mengalami efek samping yang merugikan, seperti kemerahan atau iritasi, sebaiknya jangan gunakan henna pada kulit atau rambut.

4. Kenakan Sarung Tangan saat Mengoleskan Henna

Saat mengoleskan henna ke kulit atau rambut, pastikan untuk mengenakan sarung tangan. Ini akan mencegah pewarna masuk ke tempat yang tidak diinginkan dan membantu menciptakan proses aplikasi sanitasi.

5. Dapatkan Tato Henna dari Profesional yang Memiliki Reputasi Baik

Jika kamu berencana untuk membuat tato henna tangan, pastikan untuk mencari profesional yang andal dan berpengalaman. Carilah seorang profesional yang memiliki reputasi baik, telah terlatih, dan berpengalaman di bidangnya.

Itulah pembahasan mengenai tips aman menggunakan henna tangan. Jika kamu mengalami efek samping dari henna tangan, segera dapatkan bantuan medis. Meskipun efek samping dari henna merah jarang terjadi, ini masih dapat terjadi, sehingga kamu tetap perlu waspada.

Komentar

Tren Terkini

Terpopuler