Salah satu cara untuk menghormati jasa mereka adalah dengan mengenakan kostum yang menggambarkan semangat perjuangan.
Untuk menghormati pahlawan wanita, misalnya, bisa mengenakan kebaya ala R.A. Kartini, yang dikenal dengan perannya dalam memperjuangkan pendidikan wanita.
Selain itu, kostum pejuang wanita tempo dulu dengan kebaya dan sarung atau pakaian militer juga bisa menjadi pilihan untuk menunjukkan semangat perjuangan.
Murianews, Jakarta – Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November adalah momen penting untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Salah satu cara untuk menghormati jasa mereka adalah dengan mengenakan kostum yang menggambarkan semangat perjuangan.
Kostum Hari Pahlawan sebaiknya mencerminkan peran penting berbagai elemen masyarakat yang turut berjuang dalam kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
Kostum-kostum ini bisa berupa pakaian tradisional, kostum pahlawan nasional, hingga kostum yang mewakili semangat perjuangan.
Untuk menghormati pahlawan wanita, misalnya, bisa mengenakan kebaya ala R.A. Kartini, yang dikenal dengan perannya dalam memperjuangkan pendidikan wanita.
Selain itu, kostum pejuang wanita tempo dulu dengan kebaya dan sarung atau pakaian militer juga bisa menjadi pilihan untuk menunjukkan semangat perjuangan.
Berikut ini ide kostum untuk memperingati Hari Pahlawan 2024:
1. Baju Pejuang Wanita Tempo Dulu
Baju pejuang wanita tempo dulu bisa divariasikan dengan mengenakan kebaya dan sarung atau pakaian militer ala perempuan. Untuk menambahkan kesan perjuangan, tambahkan pita merah putih yang diikat di kepala.
2. Baju Kebaya R.A. Kartini
Kebaya ala R.A. Kartini yang sederhana dengan lengan panjang dan bros di bagian dada, dipadukan dengan sarung panjang bermotif batik atau kain jarik, menciptakan tampilan yang sopan namun anggun. Tampilan ini juga cocok untuk pahlawan wanita berhijab.
3. Baju Bung Tomo Versi Wanita
Terinspirasi dari potret Bung Tomo yang mengenakan pakaian militer, kostum ini bisa diubah dengan memakai jaket bomber atau kemeja putih dengan celana panjang gelap, ditambah ikat kepala dan sepatu bot untuk tampilan yang memberi kesan kepahlawanan dengan sentuhan feminin.
4. Baju Adat Daerah
Beberapa pejuang wanita mengenakan pakaian tradisional daerahnya. Misalnya, kebaya dan batik khas Jawa, adat Melayu dari Sumatera, atau kebaya Bali dengan kain jarik dan selendang.
5. Kostum Martha Christina Tiahahu
Martha Christina Tiahahu, pahlawan asal Maluku, dikenal dengan kostum sederhana berupa baju putih dan ikat kepala sebagai ciri khas. Kostum ini sangat mudah dibuat dan membawa semangat perjuangan.
6. Kostum Kartini Modern
Untuk tampilan yang lebih kontemporer, kostum dengan elemen klasik dan sentuhan modern seperti blus putih dengan rok batik panjang atau celana palazzo bisa menjadi pilihan. Tambahkan aksesori seperti bros ala kebaya Jawa untuk menambah kesan modern.
7. Kostum Guru
Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa juga dapat dihormati pada Hari Pahlawan. Kostum guru bisa berupa blazer dengan aksesori sederhana seperti pin atau kalung bertema buku untuk menunjukkan rasa hormat terhadap peran penting mereka dalam pendidikan.
8. Kostum Cut Nyak Dien
Cut Nyak Dien, pahlawan wanita asal Aceh, sering digambarkan mengenakan baju kurung khas Melayu dengan selendang putih. Bagi yang tidak berhijab, menyanggul rambut bisa memberi kesan rapi dan berwibawa.
9. Kostum Raden Dewi Sartika
Sebagai pelopor pendidikan untuk perempuan di Indonesia, Raden Dewi Sartika dikenal mengenakan kebaya dengan bros di bagian dada. Kostum ini sangat cocok bagi yang ingin menonjolkan peran pentingnya dalam memperjuangkan pendidikan bagi wanita.