Jennie BLACKPINK Daftarkan Nama Inggrisnya Sebagai Merek Dagang

Anggara Jiwandhana
Senin, 5 Agustus 2024 13:11:00

Murianews, Kudus – Idol K-pop kenamaan, Jennie BLACKPINK mendaftarkan nama Inggrisnya, JENNIE RUBY JANE sebagai merek dagang ke Kantor Kekayaan Intelektual Korea pada bulan Januari tahun lalu.
Setelah menyelesaikan proses pemeriksaan, kantor tersebut mengumumkan pengajuan untuk periode penentangan selama dua bulan pada bulan April, diikuti oleh keputusan pendaftaran baru-baru ini.
Dilansir dari Kbizoom, Senin (5/8/2024), secara khusus, ia mengagtakan jika Jmama asli Jennie adalah “Kim Jennie.”
Ia sebelumnya berbagi di sebuah acara varshow bahwa namanya murni diciptakan dalam Hangul. Namun, setelah belajar di Selandia Baru selama masa kecilnya, ia juga mengadopsi nama “JENNIE RUBY JANE.”
Selama penampilannya dalam drama HBO “The Idol,” yang ditayangkan dari bulan Juni hingga Juli tahun lalu, ia menggunakan nama “JENNIE RUBY JANE” sebagai ganti nama panggungnya “Jennie.”
Akun Instagram dan YouTube pribadi Jennie juga menggunakan nama "JENNIE RUBY JANE," yang menunjukkan ketertarikannya pada nama tersebut. Ia juga telah mengajukan hak merek dagang untuk nama ini di Amerika Serikat.
Idol K-pop ternama Jennie BLACKPINK baru-baru ini menjadi sorotan warganet usai videonya tengah mengjhisap rokok elektrik alias vaping di dalam ruangan beredar di komunitas media sosial. Jennie bahkan kedapatan meniupkan asap ke arah staf.
Dilansir Murianews.com dari Soompi, kejadian itu terjadi pada, Senin (8/7/2024) kemarin. Rekaman tersebut sejatinya merupakan bagian dari vlog yang diunggah ke saluran YouTube Jennie pada tanggal 2 Juli lalu.
Kemudian pada Selasa (9/7/2024), agensi Jennie, OA Entertainment pun merilis permintaan maaf atas keributan ini.
”Halo. Ini adalah OA Entertainment. Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan tindakan Jennie dalam konten yang dirilis pada 2 Juli,” kata mereka.
Mereka juga menyebut jika Jennie telah mengakui kesalahannya karena melakukan vaping di dalam ruangan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi staf.
Jennie secara pribadi telah meminta maaf kepada semua staf di lokasi yang mungkin terkena dampaknya.
”Kami meminta maaf kepada para penggemarnya yang kecewa atas kejadian ini. Kami berharap hal ini tidak terulang kembali di masa depan,” ungkapnya.