Minggu, 20 April 2025

Murianews, Kudus – Nama Tadashi Yanai makin menjadi perbincangan di media sosial terutama dalam konteks konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung. Dia pun mendukung Palestina dengan cara kedermawanannya.

Kedermawanan yang ditunjukkan olehnya terhadap rakyat Palestina tentu saja menjadi sorotan positif di tengah situasi yang sulit bagi banyak warga Palestina.

CEO dari perusahaan induk Uniqlo itu konsisten dalam menyalurkan bantuan melalui United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) kepada Palestina. Ia membantu menyediakan bantuan bagi pengungsi Palestina yang membutuhkan.

Sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility-nya itu, pada 2017 lalu Tadashi berkomitmen menyediakan 43 ribu potong pakaian musim dingin kepada anak-anak dan keluarganya.

Nilai donasi pakaian musim dingin tersebut setara dengan 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 6,7 miliar pada saat itu. Donasi diberikan oleh Fast Retailing Co, perusahaan pakaian terbesar keempat di dunia.

Di tahun-tahun berikutnya, dia juga melakukan hal yang sama karena adanya Perjanjian kemitraan antara Fast Retailing-nya dengan UNRWA pada September 2016.

Ini juga menjadi salah satu komitmen bersamanya untuk membantu pengungsi Palestina dalam mendapatkan akses ke layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan kemanusiaan lainnya.

Tadashi Yanai sendiri adalah seorang pengusaha miliarder Jepang, pendiri, dan presiden Fast Retailing, perusahaan induk dari Uniqlo. Dia lahir pada 7 Februari 1949 dan kini Yanai merupakan orang terkaya di Jepang dan memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai US$26,5 miliar.

Ia juga menempati peringkat ke-40 orang terkaya di dunia menurut Bloomberg Billionaires Index1122. Yanai memulai bisnisnya dengan menjual peralatan dapur dan pakaian pria di sebuah supermarket JUSCO.

Setelah bekerja selama setahun di JUSCO, ia keluar dan bergabung dengan toko kustom jahit ayahnya. Pada tahun 1984, Yanai membuka toko Uniqlo pertamanya di Hiroshima dan mengubah nama perusahaan ayahnya, Ogori Shoji, menjadi Fast Retailing pada tahun 1991.

Ia dikenal sebagai sosok yang sukses meskipun menghadapi banyak kegagalan, dan ia memiliki pandangan positif bahwa kesuksesan akan datang pada saat yang tepat.

Selain bisnisnya, Yanai juga aktif dalam kegiatan filantropi. Pada Maret 2011, ia menyumbangkan 1 miliar yen untuk korban gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011.

Yanai menikah dan memiliki dua putra, Kazumi dan Koji. Ia tinggal di Tokyo dan memiliki rumah senilai 50 juta dolar di luar Tokyo serta dua lapangan golf di Hawai.

Komentar

Tren Terkini

Terpopuler