Sabtu, 9 Desember 2023

Tumbler dan Sepatu Disulap Lebih Cantik dengan Ecoprint

Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 2 September 2023 12:44:00
Tumbler dan sepatu lebih cantik dengan ecoprint. (Murianews/Vega Maarijil Ula)

Murianews, Kudus – Perajin ecoprint di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Dasa Gentawati menyulap tumbler, sandal, sepatu, dan kaus lebih menarik. Caranya menggunakan teknik ecoprint. 

Dasa-sapaan akrabnya memanfaatkan dedaunan yang ada di sekitarnya untuk membuat ecoprint di tumbler maupun sepatu. Seperti daun jati, daun lanang, daun jarak wulung, dan daun kenikir.

”Saya menggunakan pewarnaan alami dari dedaunan yang tersedia di sekitar saya seperti daun jati dan daun lanang supaya lebih ramah lingkungan,” katanya, Sabtu (2/9/2023).

Dirinya menjelaskan cara pembuatan ecoprint itu. Daun yang didapatkannya itu kemudian ditempel di tumbler, sandal, sepatu, ataupun kaus. 

”Kemudian dibalut dengan kain dan di-steam selama satu jam,” sambungnya.

Setelah satu jam, dedaunan tersebut akan menempel sendirinya di bagian tumbler, sandal, sepatu, dan kaus tersebut. 

”Hasilnya jadi lebih menarik karena seperti menempel bekas dedaunannya,” terangnya.

Dirinya menjual produk kreasinya tersebut dengan harga yang bervariasi. Tumbler dengan cap dedaunan ecoprint dijualnya seharga Rp 125 ribu, sedangkan produk sandal seharga Rp 400 ribu.

”Produk sepatu juga Rp 400 ribu. Kalau kaos lebih murah, harganya Rp 185 ribu,” ujarnya.

Peminat produk ecoprint tersebut berasal dari berbagai daerah. Mulai dari wilayah di eks-Karesidenan Pati hingga paling jauh dari Jakarta.

Menurutnya, konsumen tidak perlu risau dengan kualitas warna ecoprint. Menurut dia warna tidak akan cepat pudar.

”Warnanya bisa awet beberapa tahun ke depan. Prospek produk ecoprint juga sejauh ini masih bagus, setiap ada pameran juga bisa ikut,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar